Diberdayakan oleh Blogger.
Postingan Populer
-
Simposium Nasional Akuntansi 15 dilaksanakan di Banjarmasin Tahun 2012. untuk mendownload Jurnal SNA 15 silahkan klic Link dibawah ini : ...
-
Simposium Nasional Akuntansi 13 dilaksanakan di Purwokerto Tahun 2010. untuk mendownload Jurnal SNA 13 untuk masing-masing bidang silahkan k...
-
Simposium Nasional Akuntansi 14 dilaksanakan di Aceh Tahun 2011. untuk mendownload Jurnal SNA 14 silahkan klic Link dibawah ini : ...
-
Simposium Nasional Akuntansi 16 dilaksanakan di Manado 25-28 September 2013. untuk mendownload Jurnal SNA 16 silahkan klic Link dibawah in...
-
Simposium Nasional Akuntansi 11 dilaksanakan di Pontianak tahun 2008. untuk mendownload Jurnal SNA 11 silahkan klic tautan dibawah ini : ...
Selasa, 20 Maret 2012
Kesadaran merupakan konsep yang dimiliki oleh manusia dalam menghadapi realitas sosial yang terjadi di sekitarnya. Kesadaran yang dilakukan oleh manusia merupakan gerak yang berkelanjutan dan kontinue dalam rangka merespon realitas sosial. Ekstropeksi merupakan suatu proses kesadaran yang diarahkan ke luar–proses untuk memahami yang ada di dunia luar. Sedangkan Intropeksi merupakan proses kesadaran yang diarahkan ke dalam-proses untuk memahami kegiatan psikologi diri sendiri dengan meperhatiakan yang ada di dunia luar, seperti kegiatan berfikir, merasa, dan mengenang. Dalam kenyataan, kesadaran bukanlah tiruan dari apa yang nyata, begitu pula dengan apa yang nyata bukan konstruksi kesadaran yang berubah-ubah. Ia hanyalah jalan setapak yang dialektis, dimana kita menemukan solidaritas antara subjektivitas dan objektivitas, sehingga kita dapat keluar dari kesalahan subjektivis atapun kesalahan mekanistis.
Senin, 19 Maret 2012
“Aku”
Eksistensi manusia, ya setiap manusia pasti terdorong untuk memikirkan eksistensinya. Bagaimana tidak, sebab manusia senantiasa terbanyangi pertanyaan-pertanyaan besar :
Dari mana Aku datang ?
Apakah Keberadaanku bagaikan terlahir begitu saja ?
Siapa Aku ini ? Mengapa Aku diciptakan ?
Apakah tujuan hidup ini ? Mengapa Aku dibekali akal dan kehendah ?
Apakah kehidupan berakhir dengan datangnya kematian ?
Sabtu, 17 Maret 2012
Pikiran Manusia
Kamus besar Bahasa Indonesia mengemukakan bahwa Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Pikiran terbagi dalam dua bagian yakni pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar merupakan gagasan dan proses mental yang menggunakan akal budi dan logika untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu yang dikendalikan secara sengaja, dengan kata lain pikiran sadar merupakan pikiran yang selalu mendasarkan pada fakta atau kenyataan yang dapat dilihat, didengar dan dirasa. Fungsi utamanya yakni mengenali informasi yang masuk melalui panca indra, membandingkan, menganalisis kemudian memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar merupakan suatu pikiran diluar logika, hal yang tidak diketahui sebelum melalui proses pengalaman, hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Fungsi utamanya memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, persepsi, kepribadian,intuisi, kreaktivitas dan keyakinan.
Krishna (2001) menyebutkan empat tingkatan pikiran yaitu conscious mind, subconscious mind (unconscious mind), superconscious mind, dan No mind. Conscious mind merupakan kesadaran yang paling rendah atau kesadaran keinginan untuk memperoleh kepuasan, kenikmatan, dan kenyamanan lewat terpenuhinya kebutuhan instink-instink hewani dengan jangkuan yang sangat terbatas, sebatas kesadaran fisik yang disebut ego (Krishna, 2001:56-57).
Minggu, 04 Maret 2012
Bagi teman-teman yang membutuhkan materi kuliah Multifariat Program Doktor Ilmu Akuntansi pada hari selasa, 28 Pebruari 2012 silahkan untuk mengambil materinya dibawah ini :
Jenis file : pdf
1. Pengenalan Statistik Multivariat
Jenis file : pdf
file size : 987 K
Download
2. Statistik Multivariat
Jenis file : pdfJenis file : pdf
file size : 987 K
Download
2. Statistik Multivariat
file size : 180 K
3. Skala PengukuranJenis file : pdf
file size : 6366 K
Kamis, 01 Maret 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejak proklamasi 1945, kemerdekaan Negara Indonesia telah berusia setengah abad lebih, begitu juga dengan usia penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Panjangnya rentang waktu yang telah dilalui, sejarah menunjukan bahwa sejak itu pula, bangsa indonesia berada dalam pasang surut pemerintahan, mulai pemerintahan Presiden Sukarno 1945-1966 yang terkenal dengan pemerintahan Orde lama, yang kemudian dilanjutkan dengan pemerintahan Presiden Suharto 1967 – 1997 atau 30 tahun Republik Indonesia dalam Masa Orde Baru dengan gaya pemerintahan Sentralistik, kemudian setelah Presiden Suharto lengser, penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia beraada pada babak baru pemerintahan dengan sebutan era reformasi yang terkenal dengan 11 nilai/tuntutan rakyat yaitu :
1). Pencabutan mandat Soeharto sebagai presiden; 2). Adili Soeharto dan kroni-kroninya; 3).Penghapusan dwifungsi TNI/ABRI; 4). Pemilu ulang yang luber, jurdil, dan demokratis; 5). TAP pemberantasan KKN; 6).TAP pengusutan pelanggaran HAM; 7).Amendemen konstitusi; 8). Cabut asas tunggal; 9). Otonomi seluas-luasnya; 10).Penurunan 4 harga kebutuhan pokok; 11). Jaminan ketersediaan lapangan kerja yang layak.
Langganan:
Postingan (Atom)