Diberdayakan oleh Blogger.
Postingan Populer
-
Simposium Nasional Akuntansi 15 dilaksanakan di Banjarmasin Tahun 2012. untuk mendownload Jurnal SNA 15 silahkan klic Link dibawah ini : ...
-
Simposium Nasional Akuntansi 13 dilaksanakan di Purwokerto Tahun 2010. untuk mendownload Jurnal SNA 13 untuk masing-masing bidang silahkan k...
-
Simposium Nasional Akuntansi 14 dilaksanakan di Aceh Tahun 2011. untuk mendownload Jurnal SNA 14 silahkan klic Link dibawah ini : ...
-
Simposium Nasional Akuntansi 16 dilaksanakan di Manado 25-28 September 2013. untuk mendownload Jurnal SNA 16 silahkan klic Link dibawah in...
-
Simposium Nasional Akuntansi 11 dilaksanakan di Pontianak tahun 2008. untuk mendownload Jurnal SNA 11 silahkan klic tautan dibawah ini : ...
Sabtu, 17 Maret 2012
Pikiran Manusia
Kamus besar Bahasa Indonesia mengemukakan bahwa Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Pikiran terbagi dalam dua bagian yakni pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar merupakan gagasan dan proses mental yang menggunakan akal budi dan logika untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu yang dikendalikan secara sengaja, dengan kata lain pikiran sadar merupakan pikiran yang selalu mendasarkan pada fakta atau kenyataan yang dapat dilihat, didengar dan dirasa. Fungsi utamanya yakni mengenali informasi yang masuk melalui panca indra, membandingkan, menganalisis kemudian memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar merupakan suatu pikiran diluar logika, hal yang tidak diketahui sebelum melalui proses pengalaman, hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Fungsi utamanya memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, persepsi, kepribadian,intuisi, kreaktivitas dan keyakinan.
Krishna (2001) menyebutkan empat tingkatan pikiran yaitu conscious mind, subconscious mind (unconscious mind), superconscious mind, dan No mind. Conscious mind merupakan kesadaran yang paling rendah atau kesadaran keinginan untuk memperoleh kepuasan, kenikmatan, dan kenyamanan lewat terpenuhinya kebutuhan instink-instink hewani dengan jangkuan yang sangat terbatas, sebatas kesadaran fisik yang disebut ego (Krishna, 2001:56-57).
Langganan:
Postingan (Atom)